Zuma
PRIA legam itu menarik perhatian saya sejak beberapa tahun lalu.
Wajahnya familiar. Ia tampil di sebuah klip grup band The Script ; Superheroes. Tapi, identitasnya cukup sulit ditemui.
Di kanal resmi band itu di Youtube, video tersebut bahkan sudah ditonton lebih dari 137 juta kali!
Lazimnya aktor, biasanya mudah menemukan identitasnya. Apalagi di zaman milenial seperti sekarang. Tinggal masukkan kata kunci, kemudian browsing!
Tapi, identitas pria legam itu begitu sulit diperoleh!
Situs-situs besar dunia yang mengupas klip milik The Script yang fenomenal tersebut saat awal dirilis tahun 2014 lalu, paling banter mengupas director-nya : Arnell Vaughan.
Pria bertalenta asal British yang memang sering membuat karya video klip dan program komersial di televisi.
Atau, mengupas tentang aksi sang vocalist Danny O’Donoghue, drummer,nya Glen Power dan gitaris Mark Sheehan di klip itu.
Laman Independent Irlandia, tempat band itu berasal misalnya. Saat mengupas klip tersebut, lebih pada alur ceritanya yang kemudian dipenggal ke aksi para personil band.
Mengambil setting lokasi di pinggiran kota Johannesburg, Afrika Selatan, Independent memaparkan tentang alur klip yang bercerita tentang seorang Ayah yang pamit untuk berangkat kerja pagi-pagi pada puteri kecilnya. Pakaiannya rapi seperti pekerja kantoran, sambil membawa tas.
Dengan menumpang sebuah truk, pria itu kemudian mengganti baju rapinya menjadi baju kerja sungguhannya sebagai seorang pemulung!
Cerita kemudian dipenggal begitu saja. Tanpa penjelasan, siapa aktor yang memerankan ayah di klip itu. Saya penasaran!
Laman sapeople.com bahkan cuma mengulas penjelasan sang director Vaughan Arnell yang menjelaskan soal ide ceritanya. Tentang seorang pria di mata anak perempuannya.
“Dia adalah superheroes bagi anak perempuannya yang bisa dibanggakan”, kata Vaughan di laman itu.
Cuma itu. Lagi-lagi tanpa penjelasan, siapa pemerannya?
Laman lokal seperti kapanlagi, sebenarnya juga mengulas tentang klip tersebut tahun 2014 lalu. Kapanlagi bercerita tentang para personil band yang mengajak warga di Afrika Selatan untuk berdendang bersama, menyatu dalam kebahagiaan. Cuma itu.
Blog-blog pribadi juga banyak mengupas tentang video klip tersebut. Seperti blog punya Weka Agnes. Tapi, rerata cuma mengulas sinopsis klip.
http://wekaagnes.blogspot.com/2014/10/superheroes-perjuangan-seorang-ayah.html?m=1
Atau blog milik Aisaidluv ini :
Dan, saya tetap penasaran dengan pemerannya!
Penelitian Ilmiah
BUKAN cuma saya yang tertarik tentang klip tersebut. Tiga mahasiswa dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana Bali bahkan tertarik menelitinya tahun 2017 kemarin. Ini menarik!
Mereka adalah I Kadek Haryadi Suryanatha, I Gede Putu Sudana dan Ni Luh Putu Krisnawati. Jurnal ilmiah mereka diterbitkan dengan kode ISSN: 2302-920X, Vol 20.1 Agustus 2017: 178-184.
Pada pengantar jurnal, ketiga mahasiswa itu menyampaikan begini :
“Penelitian ini berjudul The meaning of Verbal and Visual Aspect With Reference To “Superheroes” Video Clip by The Script. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasi jenis-jenis visual yang ditemukan dalam music video dari The Script serta
menjelaskan makna secara verbal yang terdapat di dalam lagu tersebut. Sumber data diambil dari satu lagu yang populerkan oleh pop band asal Irlandia, The Script. Lagu tersebut adalah
Superheroes. Teori-teori utama yang digunakan dalam penelitian ini diadopsi dari teori visual dan verbal yang dikemukakan oleh John Dyer (1993) dan teori meaning dari Leech (1974) dst. … “
Beberapa analisis dari jurnal mereka menyebut bahwa si pria pemeran dalam klip itu adalah seorang pria berbadan besar dengan tinggi antara 175 – 180 cm.
Merupakan karakter pekerja keras yang berusaha menyembunyikan wajah lelahnya saat bertemu sang anak.
Ada beberapa poin yang mereka sampaikan di jurnal humanis tersebut. Konklusi mereka buat begini :
“Based on the analysis, it can be
concluded that The Script video clip
under the title “Super Heroes” used six
main categories of visual
communication with total 19 elements
used for this video clip. For the verbal
presentation in this “Super Heroes”
video clip was done by textual
analysis.The meaning of “Super
Heroes” song was about “the unsung hero” who fight his pain everyday made
the main character did his job well.This
song video clip following a story of a
poor father and daughter with their
struggle for dignity and future … Dst”
Tapi, saya juga tidak menemukan nama pemerannya …
James Zuma
YA, itu namanya. James Zuma. Saya akhirnya menemukan namanya.
Zuma bukan aktor profesional. Makanya, begitu sulit mencari identitasnya di internet.
Jika kita ketik namanya di mesin pencari google, yang keluar justru Jacob Gedleyihlekisa Zuma. Presiden keempat Afrika Selatan yang memerintah pada periode 2009 hingga 14 Februari 2018 lalu.
Identitasnya saya peroleh justru dari sebuah blog gratisan (seperti blog pribadi saya, hehe). Nama blognya :
https://thescriptbible.wordpress.com
Zuma cuma warga kebanyakan di kota Johanesburg, Afrika Selatan. Ia ikut dalam audisi pemilihan calon pemeran di klip Vaughan Arnell itu sebelum penggarapan tahun 2014 lalu.
Ia begitu antusias. Para kru melihatnya begitu menjiwai karakter dalam cerita yang akan diangkat. Zuma dinilai sosok yang pas memerankan sosok pria Superheroes di klip tersebut.
Di sebuah wawancara yang saya kutip dari blog tersebut, Zuma bilang bahwa ia terpilih jadi pemerannya karena ia merasa tidak cerewet. Para kru suka itu.
“They said they really liked that I wasn’t fussy. I can’t tell you how many times they said ‘thank you’.” kata Zuma
Kesimpulan yang sederhana soal perekrutan dirinya dari Zuma.
Sejauh ini, memang tidak ada situs lain yang menginformasikan soal dirinya selain blog itu. Zuma memang cuma orang biasa dan bukan siapa-siapa.
“He’s just an ordinary man”
Tapi, saya senang karena akhirnya bisa tahu, siapa si Superheroes itu.
Terimakasih sudah menginspirasi, Zuma …
(*)
Postingan ini pertama kali diunggah pada 28 Desember 2018 di blog lama saya : noesaja.wordpress.com
Zuma (Superheroes) - Informasi dari Sumber Terpercaya
1 tahun ago[…] Sumber : bintorosuryo.com […]