Bintoro SuryoBintoro SuryoBintoro Suryo
  • Catatan
    • Cerita
    • Humaniora
    • Lingkungan
    • History
  • Pandang Dengar
    • Potret
    • Inspirasi
  • Persona
    • Otak Lelaki
    • Puan
    • Keluarga
    • Kanal Teman
  • Sisi
    • Varia
    • Fiksi
    • Impresi
    • NulisRingkas
Bintoro SuryoBintoro Suryo
  • Catatan
  • Pandang Dengar
  • Persona
  • Sisi
Cari
  • Catatan
    • Cerita
    • Humaniora
    • Lingkungan
    • History
  • Pandang Dengar
    • Potret
    • Inspirasi
  • Persona
    • Otak Lelaki
    • Puan
    • Keluarga
    • Kanal Teman
  • Sisi
    • Varia
    • Fiksi
    • Impresi
    • NulisRingkas
Ikuti Kami
Copyright 2004 - 2025, bintorosuryo.com. Desain oleh Beplus Indonesia
Keluarga

Patung Kayu Perempuan Lebih Setengah Abad

Oleh Bintoro Suryo
Diterbitkan pada: 26 Juli 2023
880 x dilihat
Sebarkan

PATUNG kayu perempuan ini sudah berumur lebih setengah abad. Saya ga tahu, itu dibuat dari jenis kayu apa. Tapi awet.

Di bagian kakinya, memang ada yang sudah gompal. Tapi bukan karena rapuh. Patung itu sudah berkali-kali terlempar, atau jatuh dari posisinya.

Patung kayu perempuan ini, sudah menemani hari-hari saya yang begitu panjang. Sejak kecil, remaja bahkan tua seperti sekarang.

Foto © bintorosuryo.com

Seingat saya, posisi terhormatnya sebagai pajangan ruang tamu, cuma hingga usianya lima belas tahun, sejak dipesan dan dibeli almarhumah ibu. Selebihnya, ia berfungsi sebagai ‘tool’ rumah tangga.

Foto © bintorosuryo.com

Mulai jadi pemberat mesin cuci agar memberi daya putar pada proses pengeringan pakaian, menakut-nakuti tikus di dapur, hingga pada fungsinya sekarang sebagai penahan pintu depan rumah kami.

Ga terasa, sudah hampir dua puluh tahun terakhir, ia bertugas menjaga pintu itu. Tampilannya yang sekarang, begitu usang.

Foto © bintorosuryo.com

Mungkin, saya akan segera membelikannya vernis, agar menjadikannya lebih terawat.

(*)

KAITAN:PajanganPatung kayuperempuan
Sebarkan Artikel Ini
Facebook Whatsapp Whatsapp Email Copy Link
Artikel Sebelumnya Tanaman Endemik Khas Pesisir Kepulauan Riau
Artikel Selanjutnya Teman yang Baik, Teman yg Setia ; RIP Nuel
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikut Berkontribusi sebagai Volunteer

Kami adalah bagian dari komunitas yang mengembangkan literasi digital, media monitoring dan penyelamatan lingkungan hidup.
Ikut Bergabung

UPDATE

“Tanpa Jalan Setapak di Poelau Laoet dan Kampoeng Midai”
History
8 November 2025
74 x dilihat
Metamorfosa Lingua Franca; Indonesia
Impresi
29 Oktober 2025
191 x dilihat
“Gunung Ranai yang Menjulang, Kekah yang Malang”
History
16 Oktober 2025
118 x dilihat
“Menyusur Kampung-kampung di Boengoeran”
History
9 Oktober 2025
111 x dilihat
Boengoeran, Belle Isle di Kepulauan Tujuh
History
26 September 2025
156 x dilihat

POPULER

Humaniora

Selat Panjang ; “Tanah Jantan”

Oleh Bintoro Suryo
2.4k x dilihat

Kapan Pemerintahan Kota Batam Berdiri?

Oleh Bintoro Suryo
2k x dilihat

Menelusur Nongsa Masa Lalu

Oleh Bintoro Suryo
2k x dilihat

Apa Yang Bisa Kita Pelajari Dari Pohon?

Oleh Andri Susi
1.9k x dilihat

Ikuti Kami:

Akses Cepat

  • YLGI
  • GoWest.ID
  • Sultan Yohana
  • Beplus Indonesia

Fitur

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi

Catatan Kuki

Situs kami menggunakan third parties cookies untuk meningkatkan performa konten dan artikel yang diterbitkan

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?