Catatan J.G. Schot Tentang Kepulauan Batam (Bagian IX)
“Pemilik perkebunan yang membuka lahan dan menanam disebut “Tauke Bangsal”. Sedangkan pemberi modal disebut “Tauke Padjeg”. Sebagai pemberi modal,...
“Pemilik perkebunan yang membuka lahan dan menanam disebut “Tauke Bangsal”. Sedangkan pemberi modal disebut “Tauke Padjeg”. Sebagai pemberi modal,...
“Tanah yang tidak dibangun, dengan segala yang ada di atasnya dan di dalamnya, menjadi milik seluruh penduduk, yaitu orang...
“Pantai utara Batam banyak dihuni oleh orang-orang dari Suku Bintan, yang disebut Orang Dalem. Bahkan oleh keturunan orang-orang yang...
Pemerintahan di Kepulauan Batam Era Kolonial (Masa Kesultanan Riouw Lingga dan Sesudahnya) “Ikhwal nama pulau Bojan di Kepulauan Batam...
“Karakter baik yang menandai wanita Melayu dari kelas yang lebih tinggi tampaknya, bagi saya, berasal dari cara mereka dididik....
“Rumah-rumah di kampung ini dibangun dari tikar kadjang yang diikatkan pada bambu. Beberapa juga terbuat dari papan. Semua rumah...
“Mereka memakan apa saja yang tidak beracun. Nasi adalah makanan istimewa yang tidak selalu mereka nikmati. Sering kali terjadi...
“Dalam rentang tahun 1838 – 1853 menurut catatan pejabat keuangan Hindia Belanda, E.De Waal, sistem pemerintahan pribumi yang berada...
“… populasi orang Tionghoa di Riouw Lingga mendominasi secara statistik kependudukan hingga mencapai 80 persen dari total penduduk pada...
Silahkan bagikan konten ini.