“Tanpa Jalan Setapak di Poelau Laoet dan Kampoeng Midai”
"Dari arah mana pun kita mendekati pulau ini, bentuknya selalu seperti potongan…
“Gunung Ranai yang Menjulang, Kekah yang Malang”
"SETIAP kali kami memandang Ranai, keinginan untuk mendaki gunung besar itu semakin…
“Menyusur Kampung-kampung di Boengoeran”
"Ketika melewati punggung bukit terakhir, kami melihat deretan pohon palem roembia di…
Boengoeran, Belle Isle di Kepulauan Tujuh
"Alur pelayaran segera menyempit, ada terumbu karang yang semakin banyak dan dalam…
Siantan: Di Kampung Melayu dan Orang Cina
"Sebuah anak sungai dengan mulut yang hampir kering saat surut, menghubungkan teluk…
“Kampung-Kampung di Djemadja”
"SELAMA musim angin pasat, khususnya pasat timur laut yang bertiup kuat, bagian…
Sosialisasi Pemilu 1955 di Kepulauan Batam
Selain Capitol Theatre di pulau Buluh, satu gedung Bioskop lain yang sering…
Arsip Mohakamah ketjil Poelau Boeloeh, 15 Mei 1930
"Pasal maskawin saja tiada tahoe, sebab orang toea saja, nama Matsah, jang…
Catatan J.G. Schot Tentang Kepulauan Batam (XI – XII Selesai)
"Jika kita melihat bahwa Sultan dan Raja Muda, dalam kapasitasnya sebagai kepala…
Catatan J.G. Schot Tentang Kepulauan Batam (Bagian X)
Pemukiman mereka disebut "panglong". Sementara mandor yang mengawasi mereka disebut "tauké panglong".……

