Bandar Rhio Tanjungpinang, Juli 1846
"ADA terlihat seorang Belanda dengan topi panjang runcing dan kerucut yang sedang…
Catatan J.G. Schot Tentang Kepulauan Batam (Bagian X)
Pemukiman mereka disebut "panglong". Sementara mandor yang mengawasi mereka disebut "tauké panglong".……
Catatan J.G. Schot Tentang Kepulauan Batam (Bagian IX)
"Pemilik perkebunan yang membuka lahan dan menanam disebut "Tauke Bangsal". Sedangkan pemberi…
Catatan J.G. Schot Tentang Kepulauan Batam (Bagian VIII)
"Tanah yang tidak dibangun, dengan segala yang ada di atasnya dan di…
“Tergilas Zaman”
"Pesawat televisi model tabung di rumah yang telah menemani saya dan keluarga…
Catatan J.G. Schot Tentang Kepulauan Batam (Bagian V – VII)
"Pantai utara Batam banyak dihuni oleh orang-orang dari Suku Bintan, yang disebut…
Catatan J.G. Schot Tentang Kepulauan Batam (Bagian I – IV)
"Bagaimana kondisi kepulauan ini, terutama pulau utamanya, Batam, ketika itu? Apakah sudah…
Bojan: ‘Pulo Boedjang’ yang Pernah Jadi Ibukota Batam
"Ikhwal nama pulau Bojan di Kepulauan Batam menurut P.A. Van der Lith,…
“Pulau Lingga dan Penduduknya: Catatan C. Van Angelbeek 1819” (Bagian 3 – Selesai)
"Karakter baik yang menandai wanita Melayu dari kelas yang lebih tinggi tampaknya,…
“Pulau Lingga dan Penduduknya; Catatan C. Van Angelbeek 1819” (Bagian 1)
"Rumah-rumah di kampung ini dibangun dari tikar kadjang yang diikatkan pada bambu.…