ZERRO WASTE NATION DI SINGAPURA VS. ANCAMAN KRISIS LAHAN TPA DI BATAM
SINGAPURA, negeri kecil di seberang Batam, terkenal dengan tingkat kebersihannya yang baik. Sejak tahun 2019, negara itu bahkan sudah mengkampanyekan program ‘Zerro Waste” untuk mengeliminasi semua sampah dan limbah yang menumpuk di tempat pembuangan mereka di pulau Semakau yang diprediksi akan mencapai kapasitas penampungannya pada tahun 2035.
DI Indonesia khususnya Batam, sampah sampai saat ini masih menjadi masalah penting yang perlu penanganan sangat serius. Jumlah penduduk yang makin meningkat, berbanding lurus dengan peningkatan volume sampah di kota ini.
Tumpukan-tumpukan sampah yang dibuang begitu saja, masih banyak ditemui di berbagai lokasi.
Mulai dari sampah organik, anorganik, kayu, plastik dan lain-lain. beberapa dikatakan bahwa sampah-sampah tersebut adalah sampah jenis rumah tangga.
Berdasarkan data yang didapatkan dari dinas lingkungan hidup (DLA) Batam, pada 10 tahun lalu, jumlah timbunan sampah sudah mencapai 432.264 ton per tahun. Pemerintah kota Batam sendiri sudah banyak mengupayakan penanganan sampah. Seperti menyediakan tong sampah di berbagai tempat hingga program bank sampah. Namun, persoalan sampah masih begitu komplek.
(*)
